Minggu, 06 Oktober 2013

beritaku

Neymar (C) of FC Barcelona celebrates
Real Madrid salvaged their faltering La Liga title hopes with two goals in stoppage time to win 3-2 away at Levante on Saturday.

Barcelona, meanwhile, extended their 100 per cent start to the campaign with a 4-1 win over Real Valladolid.
With Real trailing 2-1 entering stoppage time, Alvaro Morata slotted home from close range before Cristiano Ronaldo's effort deflected in off the inside of the post with virtually the last kick of the game to hand Madrid victory.
Baba Diawara had fired the hosts into a deserved lead 12 minutes after the break, only for Sergio Ramos to level four minutes later.
Nabil El Zhar then thought he had handed Joaquin Caparros' men all three points with a fine finish four minutes from time before the late drama.
"The victory was very important because it was a very difficult game," Real boss Carlo Ancelotti said.
"It was even more difficult at the end, but we didn't give up and we had the will to fight till the end.
"The game was complicated by us giving away two goals when we needed better concentration and more cover.
"It is true that we didn't play fantastic football, but we deserved to win given the chances we had in the second-half."
Real were again without Gareth Bale due to a thigh injury, but Ancelotti did make five changes to the side that had beaten FC Copenhagen 4-0 in the UEFA Champions League on Wednesday.
And the number of changes seemed to affect the visitors as they made a very slow start
.
Baba was the main threat for Levante and he was unfortunate when his rasping drive from the edge of the area flew just over on 34 minutes.
The hosts came close again through Baba before half-time when his piledriver forced Lopez into a stunning save a minute before the break.
Ronaldo then clipped the outside of the post as the game opened up after the break.
And with their next attack Levante caught Madrid short at the back on the counter-attack as Jordi Xumetra's floated cross was swept home by Baba at the back post.
The lead only lasted four minutes as Ramos outmuscled Xumetra to bundle home Angel di Maria's corner at the back post to restore parity.
Marcelo then somehow turned Di Maria's precise cut-back over as Madrid piled on the pressure and Ancelotti threw on young strike duo Morata and Jese Rodriguez in a bid to find a winner.
But instead it was Levante who retook the lead on 86 minutes remaining when El Zhar withheld pressure from a number of Madrid defenders to turn and fire across Lopez into the far corner.
Madrid responded moments later with another equaliser when Jese teed-up Morata to slot low past the helpless Navas.
And the comeback was complete deep into added time when Ronaldo received Modric's pass at the edge of the area and saw his left-footed strike deflect off Juanfran and into the net via the woodwork
.
Barça remain perfect
Real remain five points behind Barcelona at the top of the table after they too had to come from behind to beat Valladolid at the Camp Nou.
Barça's weakness at set-pieces was exposed again early on as Javi Guerra headed Valladolid into a shock tenth minute lead.
Alexis Sanchez responded with a stunning strike just four minutes later to level
.
Neymar was playing as the central forward for the hosts in the absence of the injured Lionel Messi and he fed Cristian Tello, who in turn cut the ball back for Xavi to make it 2-1 just after the break.
The Brazilian was involved again in the third goal as he released Sanchez to slot home his second of the evening 25 minutes from time.
And the Chilean returned the favour six minutes later to allow Neymar to register his third Barcelona goal.
Elsewhere, Rayo Vallecano secured a much-needed victory against Real Sociedad after Jonathan Viera struck home a penalty kick in the 88th minute to win 1-0

Elche defeated Espanyol 2-1 thanks to a brace by Corominas.

Fakhruddin Ar-Razi Competition 2013 dilaksanakan serentak di 30 kota

 
Jakarta : Majalah Gontor bekerja sama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali akan menggelar perhelatan akbar Fakhruddin ar-Razi Competition (FRC) 2013. Kompetisi Matematika dan Studi Islam yang mengusung tema 'Membentuk Generasi Ulama - Intelek' ini di gelar serentak 26 Oktober 2013 di 30 kota besar di dalam dan luar negeri. 
Menurut pemimpin redaksi Majalah Gontor, Adnin Armas. Acara ini digelar dengan harapan kelak akan lahir generasi baru ulama yang intelek. Mereka adalah anak-anak yang sejak dini peduli tentang ilmu agama sekaligus ilmu pengetahuan karena Islam menyatukan ilmu agama dan ilmu pengetahuan.

"Islam sebagai sebuah agama sekaligus dasar dari sebuah peradaban," ungkap Adnin Armas saat jumpa pers di kantor Majalah Gontor, Jl. Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan. Rabu (2/10/2013).

Untuk itu langkah kami, lanjut Adnin, menggandeng Klinik Pendidikan MIPA (KPM) dan berbagai pihak sehingga acara ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan menjadi wadah berhimpunnya anak-anak pintar dari berbagai penjuru di Indonesia.

Sementara itu, Presiden Direktur KPM Ir. R Ridwan Hasan Saputra, menambahkan saat ini umat Islam kurang concern  terhadap matematika. Karena itu ia ingin menghimpun anak-anak Muslim yang pandai matematika untuk lebih memahami agama Islam dan anak-anak yang mempunyai pengetahuan agama Islam lebih mempelajari matematika.

Untuk kategori kompetisi nasional ini akan mengukur kemampuan siswa, khususnya siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), dalam pelajaran matematika dan studi Islam.

Untuk babak penyisihan FRC 2013 akan digelar serentak 26 Oktober 2013 di Sorong, Makasar, Denpasar, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Malang, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Jombang, Blitar, Ponorogo, Semarang, Solo, Yogyakarta, Magelang, Cirebon, Bandung, Serang, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Jakarta, Malaysia dan Singapura. Sedangkan babak final akan digelar 24 November 2013 di GOR Kostrad Cilodong Depok, Jawa Barat.

JAkerajjaJAKARTA
JAKARTA

Kamis, 03 Oktober 2013

2014 MotoGP™ Calendar Revealed

2014 MotoGP Calendar Announcement 

MotoGP™ governing body the FIM has released the race calendar for the 2014 season. Proceedings will begin in Qatar on 23 March and end in Valencia on 9 November, with new events appearing in Argentina and Brazil.

Qatar’s Losail International Circuit will kick off proceedings with the annual evening race before MotoGP™ heads to Austin, Texas for the second time. Argentina will be on the race schedule for the first time since 1999, with the newly-built Termas de Rio Hondo circuit, whereas Brasilia joins with a September slot. The total number of Grands Prix now increases from 18 to 19.

2014 MotoGP race calendar:

23 Mar Qatar, Losail International Circuit (Evening race)

13 Apr Americas, Circuit of the Americas

27 Apr Argentina, Autódromo Termas de Rio Hondo

04 May Spain, Circuito de Jerez - Subject to contract

18 May France, Le Mans Circuit

1 Jun Italy, Mugello Circuit

15 Jun Catalunya, Circuit de Barcelona-Catalunya

28 Jun Netherlands, TT Assen (Saturday race)

13 Jul Germany, Sachsenring

10 Aug Indianapolis GP, Indianapolis Motor Speedway

17 Aug Czech Republic, Automotodrom Brno

31 Aug Great Britain, Silverstone Circuit

14 Sep San Marino & Riviera di Rimini, Misano World Circuit Marco Simoncelli

21 Sep Aragón, MotorLand Aragón

28 Sep Brazil, Brasilia - Subject to homologation

12 Oct Malaysia, Sepang International Circuit

19 Oct Japan, Twin Ring Motegi

26 Oct Australia, Phillip Island

09 Nov Valencia, Ricardo Tormo-Valencia

Minggu, 29 September 2013

5 Rumah di Medan Hangus Terbakar Gara-Gara Pemadaman Listrik

Medan : Kebakaran akibat pemadaman aliran listrik kembali terjadi di Kota Medan, Sabtu 28 September 2013. Kali ini lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik Gang Bali, Kecamatan Medan Timur ludes dilalap jago merah.
 Berdasarkan data dan informasi yang berhasil diperoleh di lokasi kejadian, api diduga berasal korsleting listrik rumah M Rauf, saat kawasan tersebut sedang terjadi pemadaman listrik.

Saat listrik kembali menyala tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah milik Abdul Rauf.

Akibatnya api terus membesar dan menyambar ke empat rumah yang ada di sebelah rumah Abdul Rauf. Adapun keempat unit rumah lainnya yakni rumah milik Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar tersebut. Warga sekitar lokasi kejadian coba memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi.

Tak berapa lama berselang, 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba dilokasi kebakaran untuk memadamkan api.

Setelah satu jam berupaya, api akhirnya dapat dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Lingkungan XI, Djafaruddin Rifai mengatakan, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik.

“Iya, korsleting listrik penyebab kebakarannya. Saat itu istrinya sedang memasak didapur. Saat aliran listrik PLN/lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Jama K Purba SH saat dilokasi kejadian menjelaskan, masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.

“Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Kita masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Untuk korban jiwa nihil dan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah,” tegasnya.
sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
n,,mjjjgPemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco

Jumat, 27 September 2013

Kalahkan Turki, Timnas U-23 ke Final ISG

Kalahkan Turki, Timnas U-23 ke Final ISG
Jakarta-Tim nasional Indonesia di bawah usia 23 tahun melaju ke babak final cabang sepak bola Islamic Solidarity Games 2013, setelah mengalahkan Turki lewat adu tendangan penalti 7-6.

Kemenangan Indonesia dipastikan setelah penendang penalti kedelapan Turki, Ahmet Yılmaz 'alık, gagal menjalankan tugas dengan baik. Tendangannya membentur tiang kanan gawang. Di final yang digelar Ahad mendatang, Indonesia akan menantang pemenang semi-final lain, antara Maroko melawan Arab Saudi.

Serupa dengan partai final Piala Federasi Sepak bola Asia Tenggara U-19 beberapa waktu lalu, Indonesia yang mengambil kesempatan menendang pertama, nyaris kalah ketika penendang kelima, Sunarto gagal menceploskan bola. Penjaga gawang Turki memblok tendangan pemain asal Arema Indonesia itu menggunakan kaki.

Namun, Turki membuang peluang memenangkan pertandingan. Penendang kelima Turki turut gagal, setelah bola tendangannya justru melambung di atas gawang. Penalti pun dilanjutkan.

Tiga penendang Indonesia selanjutnya, yaitu Fandi Eko Utomo, Bayu Gatra, dan Dedi Kusnandar berhasil menjalankan tugas dengan baik. begitu juga dua penendang Turki. Namun penendang kedelapan, Ahmet Yılmaz 'alık gagal menceploskan bola ke gawang Indonesia yang dijaga Kurnia Meiga. Indonesia pun dipastikan telah mengantongi perak di cabang sepak bola di perhelatan multicabang antarnegara berpenduduk Islam, itu.

Listrik di Medan "Wafat"

 
Medan: Kota Medan, Sumatra Utara, gelap gulita, Kamis (26/9) sekitar pukul 19.00 WIB. PLN setempat memang menyetop pasokan listrik ke kota itu, sejak pukul 15.00 WIB.

Pemadaman listrik membuat kacau Kota Medan. Paling tidak di jalanan, seperti di Jalan Mohammad Yamin. Lalu lintas macet karena lampu merah tak berfungsi.

Tak hanya di jalanan, warga setempat juga mengeluh karena banyak barang elektronik milik mereka rusak karena tiba-tiba strum macet. Celakanya, pemadaman listrik acap kali tanpa aba-aba. Warga tak pernah diberitahu.

Warga mengatakan, pemadaman listrik bisa terjadi empat sampai lima kali dalam sehari.

PLN setempat bukan tak menyadari keluhan warga. Perusahaan pelat merah itu berjanji Desember depan, aliran listrik di Medan, normal kembali.

Minggu, 22 September 2013

Boaz Pemain Terbaik ISL 2012-13

Striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa, terpilih menjadi pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2012-13. Ia menyisihkan dua nomine lainnya yakni penyerang Persib Bandung Sergio van Dijk dan bintang Persisam Samarinda, Lancine Kone.

Penghargaan tersebut diserahkan setelah Persipura sukses menang 2-0 atas All Star ISL dalam laga Perang Bintang di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (21/9/2013). Boaz mencetak satu dari total dua gol kemenangan skuad Mutiara Hitam pada laga tersebut.

"Aku sangat senang apalagi Persipura bisa meraih gelar juara musim ini," ujar Boaz seusai pertandingan Perang Bintang 2013 di Jayapura, Sabtu malam.

Prestasi Boaz sepanjang musim ini memang mengagumkan. Selain sukses membawa Persipura juara, pemain berusia 26 tahun tersebut juga mampu menjadi pencetak gol terbanyak 25 gol mengalahkan torehan Sergio van Dijk yang hanya mengemas 21 gol.

Sementara itu, untuk kategori pelatih terbaik, PT Liga Indonesia, selaku penyelenggara ISL, memutuskan untuk memilih pelatih Persipura Jacksen F Tiago sebagai pemenang. Sedangkan, kiper Persipura, Yoo Jae Hoon juga dinobatkan sebagai kiper terbaik menyisihkan I Made Wirawan (Persib Bandung) dan Kurnia Meiga (Arema Indonesia).

Penghargaan ISL 2012-13:

Juara ISL 2012-13: Persipura Jayapura
Runner-up ISL 2012-13: Arema Indonesia
Top Scorer: Boaz Solossa (Persipura)
Pemain Terbaik: Boaz Solossa (Persipura)
Pelatih Terbaik: Jacksen F Tiago (Persipura)
Kiper Terbaik: Yoo Jae Hoon (Persipura)
Pemain Muda Terbaik: Syakir Sulaiman (Persiba Balikpapan)
Fair Play Team: Persipura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar